animasi  bergerak gif
My Widget

Selasa, 28 April 2015

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI BIDANG KESEHATAN






LATAR BELAKANG
Setiap orang baik individu,kelompok maupaun masyarakat,mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melindungi kesehatan dan menjaga kesehatan dirinya sendiri  dari segala ancaman penyakit dan masalah kesehatan yang lain. Kemampuan  untuk memelihara dan melindungi kesehatan mereka sendiri disebut kemandirian atau self reliancen
Dengan kata lain masyarakat yang berdaya sebagai hasil dari pemberdayaan masyarakat  adalah masyarakat  yang mandiri. Demikian juga individu atau kelompok yang berdaya,juga individu atau kelompok yang mandiri. Pemberdayaan masyrakat di bidang kesehatan merupakan sasaran utama promosi kesehatan.

Batasan Pemberdayaan Masyarakat
·         Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan masyarakat dalam mengenali,mengatasi,memelihara,melindungi, dan meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri.
·         Di bidang kesehatan, Pemberdayaan masyarakat adalah suatu upaya atau proses untuk menumbuhkan kesadaran kemauan dan kemampuan masyarakat dalam memelihara,dan meningkatkan kesehatan

Tujuan Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
·         Tumbuhnya kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman akan kesehatan bagi individu, kelompok, atau masyarakat
·         Timbulnya kemauan dan kehendak ialah sebagai bentuk lanjutan dari kesadaran dan pemahaman terhadap objek, dalam hal ini kesehatan
·         Timbulnya kemampuan masyarakat di bidang kesehatan yang berarti masyarakat, baik secara individu maupun kelompok telah mampu mewujudkan kemauan atau niat kesehatan mereka dalam bentuk tindakan atau perilaku sehat
Masyarakat yang mandiri di bidang kesehatan apabila :
1.      Mampu mengenali masalah kesehatan dan  faktor-faktor yang mempengaruhi masalah-masalah kesehatan ,terutama di  lingkungan atau masyarakat setempat. Faktor-faktor yang mempengaruhi dan harus dimiliki :
-          Pengetahuan tentang penyalit baik menular atau tidak menular
-          Pengetahuan tentang gizi dan makanan
-          Pengetahuan tentang lperumahan sehat dan sanitasi dasar
-          Pengetahuan bahaya merokok dan zat-zat lain
2.      Mampu mengatasi masalah-masalah     kesehatan mereka sendiri secara mandiri
3.      Mampu memelihara dan  melindungi diri, baik individua, kelompok atau masyarakat dari ancaman-ancaman kesehatan.
4.      Mampu meningkatkan kesehatan, baik individual, kelompok maupun masyarakat

Batasan menurut DEPKES
Pemberdayaan masyaraksat adalah upaya fasilitas yang bersifat noninstruktif guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat agar mampu mengidentifikasi masalah,merencanakan,dan melakukan pemecahannya dngan memanfaatkan potensi setempat dan fasilitas yang ada,baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM dan Tokoh Masyarakat
ü  Prinsip-prinsip Pemberdayaan Masyarakat
1.      Menumbuh kembangkan potensi masyarakat
2.      Mengembangkan gotong royong masyarakat
3.      Menggali konstribusi masyarakat
4.      Menjalin kemitraan
5.      Desentralisasi

ü  Peran petugas atau sektor kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat
-          Memfasilitasi masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan atau program-program pemberdayaan
-          Memotivasi masyarakat untuk bekerja sama atau bergotong-royong  dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan atau program-program bersama untuk kepentingan bersama dalam masyarakat tersebut.
-          Mengalihkan pengetahuan,keterampilan,dan teknologi kepada masyarakat

Ilustrasi Pemberdayaan Kesehatan DI NTT
“Adanya Program Desa Siaga dan Program dari Posyandu Di Soe desa Koa kec. Molo”
            Wujud pemberdayaan masyarakat di daerah soe ialah UKMB ( Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) yang mana UKBM ini memiliki banyak program misalnya :
-          Desa Siaga
-          Posyandu
Sejak tahun 2006, Departemen Kesehatan meluncurkan kebijakan program Desa Siaga. Tampaknya, kebijakan tersebut tidak mampu memberdayakan masyarakat dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan pada level komunitas (desa). Penelitian ini bertujuan merumuskan model pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan pada program Desa Siaga.
Dimana program ini juga terlaksana di beberapa desa dikabupaten TTS provinsi NTT tepatnya Desa Koa kec. Molo Utara. Yang mana program ini memberdayakan masyarakat menjadi lebih mengenal situasi yang bisa membayakan mereka. Dengan adanya program ini masyarakat lebih siaga untuk menghadapi setiap persoalan yang ada dibidang kesehatan. Dengan adanya program ini juga, masyarakat lebih mandiri. Masyarakat sadar ,mau, dan mampu menjaga kesehatan baik pribadi,keluarga maupun lingkungan yang berpotensi pada desa tersebut. Tindakan yang dilakukan dalam desa siaga ini seperti pembinaan pada suami-suami siaga untuk lebih memperhatikan istri pada saat hamil melalui asupan gizi dan juga ANC di fasilitas kesehatan. Selain itu juga ada Program yang dijalankan oleh posyandu untuk Masyarakat Usia Lanjut dan Tumbuh Kembang Anak-anak melalui imuniasi yang lengkap dan juga penyediaan makanan tambahan disekolah-sekolah untuk menunjang asupan gizi emi mencapai gizi seimbang yang diharapkan.


MANAJEMEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Logo_Undana.png



REKA OKTAVIANI SIMBOLON
1307012231
IV/B

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar